Inilah Bulan yang Paling Tepat untuk Membeli Mobil

Inilah Bulan yang Paling Tepat untuk Membeli Mobil

Coba sedikit luangkan waktu untuk cermati, dalam satu tahun tidak hanya harga sembako, harga jual mobil pun bisa cukup fluktuatif mengikuti kondisi pasar. Istilah seriusnya adalah disebabkan oleh demand and supply.
Lalu kapan waktu terbaik kita untuk membeli mobil?
Bulan apa yang terbaik untuk membeli mobil dengan harga paling murah?
Sori, sebelum itu yang perlu kamu tentukan adalah, ingin beli mobil baru atau bekas?


Mobil Bekas vs Mobil Baru, Tentukan Tujuan Kamu?

Jadi begini…
Sebelum hari raya Idul Fitri, membeli mobil ternyata merupakan nilai tersendiri dan kebanggaan bagi sebuah keluarga yang akan pulang ke kampung halaman, selain membeli mobil di fungsikan untuk menunjang pekerjaan ternyata juga sebagai sebuah reputasi dilingkungan kampung halaman. Setuju? 🙂
Jika kamu ingin membeli mobil baru sebaiknya 2-3 bulan sebelum lebaran, hal ini berfungsi untuk mempersiapkan kondisi mobil dan kesiapan dealer tentunya.
Jangan pernah membeli mobil menjelang H-7 atau seminggu sebelum hari H, karena bisa jadi tipe mobil yang kamu inginkan sudah habis stoknya.
Selain itu, yang tidak kalah penting adalah, proses surat-surat mobil akan selesai dalam waktu 2-3 bulan. Setelah proses pembelian, kamu juga berhak menerima plat nomor jalan sementara yang berlaku selama 30 hari.
Surat-surat adalah bagian terpenting bagi ketika kita berkendara, apalagi pada saat perjalanan mudik yang cukup jauh.
Meditations / Pixabay
Namun beda hal dengan yang ingin membeli mobil bekas, sebaiknya kamu membelinya setelah lebaran usai. Kenapa begitu?
Seperti sudah hukum alam, harga kendaraan khususnya mobil second, begitu biasa disebut, selalu turun usai Hari Raya/Lebaran.  Penurunan harga mobil ini menjadi magnet bagi peminat mobil bekas.
Bahkan kecenderungannya, banyak orang mulai melirik mobil bekas sebelum lebaran, namun tetap menahan diri untuk kemudian membeli setelah lebaran. Dan menurut saya itu CERDAS! 🙂
Faktor lain yang menyebabkan fenomena ini adalah, karena bulan Ramadhan berdekatan dengan masa libur dan tahun ajaran baru. Mayoritas masyarakat lebih memilih mempersiapkan kebutuhan lebaran, dan kebutuhan lain daripada membeli mobil.
Yakinlah! kalau kamu mencari mobil bekas idaman. Tahan dulu setelah lebaran, di bulan Agustus-September adalah waktu yang tepat untuk berburu mobil bekas idaman. 🙂
Kesimpulan bulan yang tepat untuk membeli mobil baru:
  1. Secara logika, sudah pasti setiap bulan setiap sales marketing mobil memiliki target. Di akhir bulan para sales yang belum mencapai target akan memberikan tawaran yang menarik.
  2. 2-3 bulan sebelum lebaran, selain demand kepemilikan mobil belum tinggi, kesiapan untuk surat-surat dan plat nomor lebih dapat diantisipasi.
  3. Akhir Tahun, selain mayoritas target sudah tercapai, para dealer akan banting harga untuk menghabiskan ‘stock produksi’ karena diawal tahun biasanya akan diluncurkan versi upgrade dari produknya.

Kesimpulan bulan yang tepat untuk membeli mobil bekas:
  1. 1-2 bulan setelah lebaran, tentunya demand kepemilikan mobil menurun drastis, dan para dealer mobil bekas ataupun perorangan lebih ‘rela’ melepas mobilnya dengan harga murah.
  2. Awal tahun menjadi menarik untuk hunting mobil bekas, karena para dealer ATPM tengah giat mempromosikan model atau produksi terbaru dari produknya. Alhasil fokus konsumen beralih ke pembelian mobil baru, sehingga tidak menutup kemungkinan mereka menjual mobilnya, nah disinilah peluang untuk mendapatkan harga murah muncul!
Semoga cukup jelas, dan silakan apabila ingin menambahkan, via kolom comments pada akhir artikel ini.
Nah, untuk kamu yang masih bingung menentukan beli mobil bekas atau baru?
dan bingung lebih baik bayarnya tunai atau kredit?
Silakan baca artikel: Mana yang Lebih Baik, Kredit Mobil Bekas Atau Kredit Mobil Baru?


Sesuaikan Dana dan Tipe Mobil

Yang paling penting dalam memilih mobil adalah harus sesuai dengan dana yang kamu miliki, kamu harus bisa mengukur kemampuan dan menahan diri.
Untuk keluarga kecil bisa saja membeli city car seperti Toyota Agya yang berkisar 100 hingga 150 juta atau Low Cost Green Car (LCGC) lainnya.
Apabila mempunyai dana lebih antara 150-200 jutaan bisa mempertimbangkan MPV seperti Toyota Avanza atau Honda Mobilio yang bisa memuat keluarga lebih besar dan belakangan sedang populer.
Biasanya (dari hasil browsing sana-sini) kecenderungan masyarakat yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, membeli mobil keluarga berukuran kecil atau city car.

tpsdave / Pixabay
Di blog ini saya tidak akan membahas keunggulan teknisnya, namun dari sisi manfaat secara fungsinya. Di tengah macetnya Jakarta Raya, city car merupakan pilihan yang tepat, hemat dan biasanya dibeli untuk kebutuhan mengantar anak sekolah. Selain itu mobil kecil banyak dicari karena ukuran yang pas untuk masuk lahan parkir.
Sedangkan mobil sejuta umat atau Multiple Purpose Vehicle,  justru penjualannya begitu tinggi sebelum masuk Ramadhan karena untuk kebutuhan mudik lebaran.

http://blogfinansial.com/bulan-membeli-mobil/
Cicilan Mobil Anda Jadi Murah dengan 5 Cara Ini

Cicilan Mobil Anda Jadi Murah dengan 5 Cara Ini

Mobil murah tidaklah selalu identik dengan sesuatu yang tidak berkualitas atau barang yang sudah dalam kondisi buruk. Banyak orang yang memerlukan sebuah mobil untuk mendukung segala aktivitas dan beragam kegiatan lain yang dilakukan di luar rumah, namun terbentur pada biaya dan kemampuan mencicil yang terbatas. Hal seperti ini bukan lagi menjadi sebuah masalah, karena ada banyak jenis pilihan kredit yang bisa kita ambil untuk mengatasinya, salah satunya adalah dengan memiliki cicilan mobil murah.
Sebagian besar orang akan selalu mengaitkan kata murah dengan sesuatu yang memiliki kualitas rendah dan tidak cukup mumpuni, namun pandangan tersebut tidaklah selalu benar. Di mana saat ini ada banyak mobil murah dengan harga terjangkau yang bisa kita jadikan sebagai pilihan. Bukan sebuah perkara mudah bila ternyata kita berniat untuk membeli sebuah mobil, hal ini harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan yang matang karena akan mempengaruhi keuangan kita secara keseluruhan. Kita juga tentu tidak ingin mengalami masalah keuangan hanya karena memiliki sebuah mobil, bukan?
Setiap orang tentu akan memiliki kebutuhan dan kemampuan yang berbeda-beda dalam membeli sebuah mobil, namun sebagaimana aturan yang dianjurkan oleh para ahli keuangan, maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah menyesuaikan kebutuhan tersebut dengan kemampuan keuangan yang kita miliki. Banyak orang yang memaksakan diri untuk membeli sebuah mobil idaman di luar kemampuan keuangannya dan sudah bisa dipastikan bila ternyata hal tersebut justru membawa dampak negatif serta berbagai masalah di dalam keuangan mereka di hari yang akan datang. Untuk itu, kita patut memikirkan dan melakukan perhitungan yang cermat sebelum memutuskan untuk membeli sebuah mobil.

1. Mobil Murah; Bekas atau Baru?

 Meski dikatakan mobil murah, bukan berarti harganya bisa kita tebus dengan satu kali gaji, terutama bila kita hanya berstatus sebagai karyawan level menengah saja. Kategori murah dalam mobil tetap saja akan bernilai puluhan juta atau bahkan ratusan juta juga, di mana harganya akan disesuaikan dengan jenis dan kondisi mobil yang kita inginkan.

Hal pertama yang harus kita pikirkan adalah jenis mobil yang akan kita beli, di mana kita perlu memilih antara mobil bekas dengan mobil baru namun yang harganya terjangkau dan tidak masuk dalam kategori mobil mewah.
Bila ternyata pilihan kita adalah membeli mobil bekas, maka ada banyak hal yang patut kita cermati sebelum melakukannya, antara lain:
  • Mengetahui dengan pasti nilai atau harga pasaran mobil tersebut, hal ini akan sangat penting untuk mencegah kita membeli sebuah mobil dengan harga yang terlalu tinggi. Lakukan survei pada beberapa dealer mobil bekas atau kita juga dapat mengetahui hal ini melalui informasi yang banyak beredar di internet. Tidak ada salahnya untuk menanyakan teman atau kerabat yang juga memiliki mobil dan pengetahuan mumpuni dalam hal ini.
  • Cek kondisi terakhir mobil tersebut. Ini adalah salah satu hal yang paling penting untuk kita lakukan, karena pada saat akan membeli sesuatu, maka kita harus mengetahui dengan jelas kondisi dan segala risiko yang terdapat di dalam barang yang akan dibeli. Jangan sampai kita membeli sebuah mobil dalam kondisi buruk dan tidak terawat, hal ini akan sangat beresiko membuat berbagai macam kerugian di hari yang akan datang.
Namun bila ternyata kita memutuskan untuk membeli sebuah mobil dalam kondisi yang masih baru, maka ada baiknya kita mengetahui kebutuhan dan jenis mobil yang sesuai dengan keuangan. Saat ini di pasaran ada banyak mobil baru dengan harga terjangkau, di mana kita bisa dengan mudah memilih dan menyesuaikan kebutuhan kita dengan jenis-jenis mobil tersebut.
Membeli sebuah mobil baru yang sederhana, bisa menjadi pertimbangan jangka panjang, di mana mobil seperti ini tidak akan membutuhkan beragam biaya pemeliharaan atau kerusakan yang berlebihan karena kondisi mesinnya masih bagus. Pertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk membeli sebuah mobil bekas atau mobil baru.

2. Uang Muka

Hal selanjutnya yang perlu kita pikirkan adalah jumlah uang muka, ini berlaku bila kita akan membeli sebuah mobil secara kredit melalui leasing, baik itu mobil bekas maupun mobil dalam kondisi baru.
Pastikan kita memiliki sejumlah dana yang cukup sebagai uang muka, jumlah ini akan sangat berpengaruh pada jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya. Meskipun ketentuannya hanya sebesar 25% saja, namun tidak ada salahnya untuk mengusahakan membayar uang muka yang lebih besar dari ketentuan tersebut, agar nilai hutang kredit yang kita miliki semakin kecil. Utang kredit yang kecil tentu saja akan berbanding lurus dengan jumlah cicilan bulanan yang kecil juga, hal ini juga akan mempengaruhi bunga cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya.

3. Nego Diskon

Sebagai seorang pembeli, kita tentu saja ingin mendapatkan penawaran harga terbaik di pasaran. Miliki pengetahuan yang cukup mengenai fitur yang terdapat pada mobil dan harga mobil di pasaran, hal ini akan membantu kita untuk melakukan negosiasi dan mendapatkan penawaran yang paling menguntungkan pada saat melakukan pembelian.
Ada banyak dealer yang menawarkan sejumlah potongan harga pembelian dan kita bisa memilih satu yang terbaik di antara mereka. Jangan terburu-buru dalam menentukan pilihan, lakukan perbandingan terhadap beberapa dealer sebelum akhirnya memutuskan untuk memilih satu penawaran terbaik dan menguntungkan.

https://www.cermati.com/artikel/cicilan-mobil-anda-jadi-murah-dengan-5-cara-ini

 

 

 

Ini tips membeli mobil bekas biar tak dikibuli showroom

Ini tips membeli mobil bekas biar tak dikibuli showroom

Tak sedikit orang kecewa setelah membeli mobil bekas. Banyak orang tertipu karena ternyata mobil yang dibeli tidak dalam kondisi prima. Bagaimana caranya agar tidak kecewa membeli mobil bekas?

Bukan hal mudah membeli mobil bekas yang berkualitas. Apalagi saat ini makin banyak cara untuk mengubah mobil bekas berkualitas buruk menjadi nampak bagus. Mulai dari mobil yang dijual tapi bekas banjir, bekas tabrakan, hingga dokumen-dokumen ternyata palsu. Alhasil, banyak pembeli akhirnya kecewa padahal sudah mengeluarkan uang dengan jumlah tidak sedikit.

Sulitnya mengidentifikasi mobil bekas berkualitas prima juga dibenarkan oleh General Manager Mobil88 Fischer Lumbatoruan. "Identifikasi mobil bekas yang bagus itu susah. Sekarang bengkel, salon mobil, sudah semakin canggih. Mobil yang sudah seminggu terendam banjir, bisa disulap jadi terlihat bagus. Pembeli harus jeli, minimal belinya di tempat yang dipercaya," jelas Fischer, Kamis (26/2).

Fischer menambahkan mobil bekas paling riskan adalah yang pernah terendam banjir. Terutama di Jakarta, biasanya setelah banjir akan banyak mobil-mobil bekas yang dijual. Sayangnya mobil-mobil tersebut merupakan mobil bekas banjir. Mobil sekarang banyak yang menggunakan komponen elektrikal. Kalau terendam banjir komponen-komponen tersebut akan mudah korsleting.

"Misalnya komponen ICU yang sudah rusak terendam banjir. Kalau diganti mahal, biasanya pemain nakal itu cuma otak-atik saja. Sementara tidak terlihat tapi jangka panjang pembeli harus membayar mahal," tambah Fischer.

Karena tidak mudah, pembeli harus semakin waspada. Jangan sampai kecewa dan rugi jutaan rupiah karena tertipu. Irawan Kusumo, penjual mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, menyarankan agar pembeli tidak mudah tergiur harga murah.

"Biasanya di koran banyak yang menawarkan mobil bekas dengan harga miring. Mobkas yang murah itu biasanya ada apa-apanya. Bisa mobil bodong, bekas tabrakan, bekas banjir," jelas Irawan.

Meski sudah melakukan jual-beli mobil bekas selama 8 tahun lebih, tapi Irawan juga pernah tertipu. Dia mengaku sering ditawarkan mobil bekas ternyata tidak dalam kondisi prima. Untung saja, Irawan bisa mengecek kondisi mobil yang akan dia beli. "Saya harus beli yang benar-benar bagus karena mobilnya akan saya jual lagi," tandasnya.

Berdasarkan saran dari Fischer dan Irawan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan membeli mobil bekas:

1. Jangan tergiur harga murah

Seperti yang dikatakan Irawan, saat ini banyak iklan di media yang menawarkan mobil bekas dengan harga yang murah. Sebaiknya jangan tergiur dengan harga-harga miring yang ditawarkan. Sebagian besar iklan di koran hasilnya mengecewakan.

2. Membeli di tempat yang dipercaya

Jangan membeli mobil bekas di sembarang tempat. Apalagi di tempat-tempa penjualan yang ilegal dan tidak resmi. Belilah di tempat penjualan yang memang sudah memiliki brand dan memang bisa dipercaya. Tempat yang sudah memiliki brand (nama) akan berusaha menjaga nama baiknya sehingga mereka tidak ingin dikomplain pembeli. Tempat yang bisa dipercaya juga biasanya berani memberikan jaminan, bahkan hingga 100 persen uang kembali jika mobil dibeli ternyata cacat. Mereka juga tidak sembarangan suplay mobil untuk dijual. Biasanya mereka suplay dari perusahaan-perusahaan produsen mobil yang sudah besar.

3. Jangan tergesa-gesa membeli

Seorang pembeli di bursa mobil bekas WTC Mangga Dua mengatakan sebaiknya kalau membeli mobil bekas jangan membawa istri. Menurutnya, wanita biasanya memilih mobil secara emosional. Mudah tergoda dengan tampilan yang bagus. Padahal yang terlihat bagus bisa jadi cuma luarnya saja.

"Saya kalau membeli mobil bisa survey 2 - 3 kali. Awal-awal paling cuma bawa 500 ribu. Biar nggak tergoda," kata pembeli yang sudah dua kali membeli mobil bekas di WTC Mangga Dua.

4. Cek kondisi bodi

Perhatikan bagian-bagian bodi mobil yang mungkin sudah diganti. Caranya bisa dengan mengecek di Google kondisi mobil baru tersebut. Lalu bandingkan dengan mobil bekas yang dijual. Cek mulai dari bagian dalam dan luar mobil. Misalnya pintu mobil apakah pernah diganti, pastikan lebar nat antara pintu dan kusen sama lebar di sekeliling pintu. Bila beda, boleh jadi itu pernah tabrakan atau patah.

5. Cek kondisi mesin

Untuk mengecek kondisi mesin dibutuhkan kemampuan teknikal yang mumpuni. Mobil yang bekas banjir biasanya suaranya lebih keras dari mobil normal. Atau sebaiknya Anda perlu mengajak seorang teknikal untuk mengecek. Saat ini bengkel-bengkel mobil juga sudah semakin canggih dan menggunakan sistem komputerisasi.

6. Cek dokumen kendaraan

Saat ini dokumen mobil bekas banyak bodong alias palsu. Sebaiknya Anda jeli terhadap surat-surat kendaraan yang ada. Sebelum melakukan pembayaran, periksa STNK, BPKB, dan surat-surat lainnya. Anda bisa fotokopi dokumen dan mengeceknya di Polda terdekat.

https://www.merdeka.com/uang/ini-tips-membeli-mobil-bekas-biar-tak-dikibuli-showroom-lipsus-mobil-bekas-1.html